Politik

Kusman Aras Reses Di Marioritengnga, Warga Keluhkan Sulitnya Pupuk Bersubsidi

×

Kusman Aras Reses Di Marioritengnga, Warga Keluhkan Sulitnya Pupuk Bersubsidi

Sebarkan artikel ini

H Kusman aras SE.,MM

KABAR-SATU,SOPPENG —- Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Soppeng Kusman Aras melaksanakan reses sidang ke lll di Ampalang, Desa Marioritengnga, Kecamatan Marioriwawo, Kabupaten Soppeng, Selasa malam (4/8/2020).

Dalam kesempatan tersebut, anggota Dewan dapil V Marioriwawo ini mengharapkan kepada masyarakat yang hadir dalam reses itu, untuk mengeluarkan segala keluh kesah serta kebutuhan masyarakat yang mendesak.

Hasanuddin selaku ketua kelompok tani sipurennue menyampaikan keluhan terkait dengan anjoknya harga jagung serta sulitnya petani mendapatkan pupuk bersubsidi.

Ia menilai ongkos yang dikeluarkan tak sebanding dengan hasil yang di dapat saat ini.

“kalaupun bisa harga jagung bisa di naikkan, saat ini harga hanya sekitar 2 ribu rupiah, sementara pupuk bersubsidi sulit di dapat bila akan di gunakan,”keluhnya.

Menyikapi hal tersebut, anggota Komisi 1 ini mengatakan, untuk kelangkaan pupuk bersubsidi harus diketahui pasti dimana tempat pengecer itu sendiri. Pasalnya, pupuk di keluarkan sesuai dengan Rencana Definitif Kebutuhan Kelompoktani (RDKK).

“ini salah satu kendala karena bukan pengecer yang berdomisili di daerah sendiri,” katanya.

Ia pun mengusulkan, untuk mempermuda pendistribusian pupuk, Bumdes bisa menjadi ditributor.

“Perlu secepatnya pengecer ada di Bumdes, karena ada memang anggaran yang di kelolah, untuk masalah anjloknya harga jagung kemarin juga kami menerima aspirasi dan tentunya akan tetap kami perjuangkan,”paparnya.

Ia menambahkan, setiap usulan masyarakat akan di tampung dan akan di perjuangkan di dprd.

Baik itu kata dia, masalah infrastruktur, pertanian, pendidikan, serta bebepa usulan yang tak teralisasi dimusrenbang Desa dan Kecamatan.

“apapun usulan tetap kami tampung dan sampaikan di rapat nanti semoga bisa di realisasikan,”ujarnya.

Sekedar diletahui, reses yang berlangsung tetap mengutamakan protokol kesehatan. (Hr)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page