Ilustrasi
KABAR-SATU,SOPPENG — Ramadhan sudah hampir tiba. Namun umat Islam diperkirakan akan menjalani ibadah puasa dalam suasana berbeda, seiring adanya pandemi wabah virus corona.
Mengingat kondisi tersebut, Bupati Soppeng Andi Kaswadi Razak bersama Kementerian Agama dan jajaran Forkopimda menggelar rapat terbatas di ruang pola Kantor Bupati Soppeng, Selasa (21/4/2020).
Kepala Kemenag Soppeng, Huzaemah Rauf mengatakan, dari hasil rapat tersebut, akan disimpulkan dalam surat edaran bersama Bupati Soppeng dan Kepala Kantor Kementerian Agama, terkait Panduan Ibadah Ramadhan dan Idul Fitri 1 Syawal 1441H di tengah Pandemi Wabah Covid-19.
“Surat Edaran yang ditujukan bagi seluruh warga masyarakat Kabupaten Soppeng ini dimaksudkan untuk memberikan panduan beribadah yang sejalan dengan Syariat Islam sekaligus mencegah, mengurangi penyebaran, dan melindungi seluruh masyarakat dari risiko Covid-19” kata Huzaemah.
Disebutkanya, selain terkait pelaksanaan ibadah Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri, edaran ini juga mengatur tentang panduan pengumpulan dan penyaluran zakat.
Dikatakanya, Intinya, Umat islam diwajibkan menjalankan ibadah puasa sesuai dengan ketentuan ajaran Agama.
“dihimbau kepada seluruh masyarakat agar pelaksanaan Ibadah Sholat Tarwih, buka puasa dan sahur dilakukan secara individu dan keluarga inti di tempat tinggal masing-masing,”ujarnya.
Ia menambahkan, pelaksanaan syiar-syiar agama seperti sahur on the road, buka puasa bersama, nuzulul quran, I’tikaf di masjid dan takbiran keliling ditiadakan.
“Surat edarannya sementara dikonsep, insya Allah besok ditanda tangani Bupati Soppeng,” tutupnya. (**)
