Muhammad Yani didampingi Kasubbid saat berkunjung di Rutan Makassar
KABAR-SATU, MAKASSAR —- Dalam rangka monitoring dan evaluasi Tentang Pelayanan Publik berbasis HAM di Rutan Kelas I Makassar, Plt. Kepala Bidang HAM Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Selatan, Muhammad Yani didampingi Kasubbid. Pengkajian Penelitian dan Pengembangan Hukum dan HAM, Andi Rahmat serta Kasubbid. Pemajuan HAM, Medy Zulqadri melakukan kunjungan. Rabu (23/10/2019).
Dikatakanya, bulan ini (Oktober Red) sudah masuk Triwulan keempat, dalam proses pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju WBK, yang dimulai sejak Februari 2019.
“Kunjungan kami dalam rangka meninjau sejauh mana progres yang telah dilakukan guna memenuhi syarat pengusulan Satker yang berhak mendapatkan predikat WBK di tahun 2020.” Ujar Muhammad Yani.
Ia mengklaim, pembangunan Zona Integritas di Rutan Makassar sejauh ini 90% sudah memenuhi syarat.
Namun demikian menurutnya, hal yang perlu dibenahi masih belum tersedianya alur SOP atau rambu jalan untuk kelompok rentan di beberapa titik fasilitas yang telah disediakan. Sehingga pengguna masih perlu bertanya jika ingin menggunakannya.
“jadi PR nya tinggal melengkapi itu semua.” Ucapnya.
Sementara itu Kepala Seksi Pelayanan Tahanan, Ramli selaku Ketua Tim Pembangunan Zona Integritas menuju WBK menyambut baik kedatangan tim Monev Kanwil Kumham Sulsel.
“Monev ini menjadi harapan dan semangat bagi tim pembangunan ZI dan seluruh petugas Rutan Kelas I Makassar untuk memacu diri dalam membangun integritas. Mengedepankan pemberian pelayanan publik yang terbaik dan berbasis HAM kepada masyarakat. Semoga tahun 2020 predikat WBK dapat kita raih.” Pungkas Ramli.
Dalam kunjungannya Muhammad Yani bersama tim meninjau seluruh titik pelayanan, mulai dari alur kunjungan, kesehatan, pembinaan rohani, keterampilan, perpustakaan, dapur umum serta blok hunian.(Hr/Hj)
