M. AKBAR
dirut rs
psd pupr
kord marioriwawo
kord liliriaja citta
kord lalabata
WhatsApp Image 2025-03-27 at 22.34.37_4314a91e
Metro

Oknum LSM Takalar Terancam Dipolisikan, Diduga Lakukan Penipuan

2418
×

Oknum LSM Takalar Terancam Dipolisikan, Diduga Lakukan Penipuan

Sebarkan artikel ini

ilustrasi

KABAR-SATU,MAKASSAR — Salah seorang oknum LSM di Kabupaten Takalar terancam bakal dipolisikan. Pasalnya, oknum tersebut disinyalir melakukan tindak pidana penipuan terhadap salah seorang kontraktor di Kota Makassar.

Dimana, oknum LSM tersebut diduga meminta dan telah menerima sejumlah uang yang berkisar ratusan juta Rupiah dengan janji memberikan proyek kepada korban (kontraktor) melalui salah seorang ASN di Dinas PU Takalar saat itu.

Peristiwa itu terjadi sekira tahun 2018 lalu, namun hingga saat ini uang yang telah diterima oknum LSM tak kunjung dikembalikan serta proyek yang dijanjikan berupa pekerjaan jalan beton tidak pernah terealisasi.

Menurut salah seorang perantara kontraktor yang menjadi korban oknum LSM itu, persoalan ini berawal saat dirinya diiming-imingi oleh oknum LSM tersebut, dapat membantu untuk memenangkan proses tender proyek Jalan Beton di Dinas PU Kabupaten Takalar, Namun, dengan syarat harus menyediakan sejumlah uang lebih awal. Agar proyek yang sedang diikuti proses tendernya dapat dimenangkan.

“Karena janjinya sangat meyakinkan, maka saya menghubungi teman kontraktor tersebut yang akhirnya disetujui untuk menyerahkan sejumlah uang yang nilainya ratusan juta rupiah kepada oknum LSM tersebut,” ungkap sumber yang minta dirahasiakan identitasnya, Jumat (11/4/2025).

Dia menguraikan, uang sejumlah ratusan juta rupiah itu diterima oknum LSM tersebut melalui seseorang di Dinas PU Takalar, di salah satu tempat praktek dokter gigi di bilangan Jalan Talasalapang Makassar yang saat ini sedang di selidiki CCTV-nya.

Uang itu, lanjut dia, diterima oknum LSM tersebut ditemani istri dan seorang anaknya. “Saat ini, saya sedang mengumpulkan bukti-bukti untuk saya polisikan. Oknum LSM itu sebenarnya sudah pernah mengakui bahwa dirinya pernah menerima uang, tapi dia bilang jumlahnya tidak sampai ratusan juta Rupiah. Pokoknya akan saya kejar sampai yang bersangkutan terjerat hukum,” pungkasnya.

(red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

<p>You cannot copy content of this page</p>