Foto (ist)
KABAR-SATU,SOPPENG — Wakil Bupati Soppeng, Lutfi Halide menghadiri serah terima kegiatan program infrastruktur berbasis masyarakat (IBM-Pamsimas) tahun 2023 dan peresmian sarana air minum kelompok masyarakat (Pokmas) Bocco Tellue Desa Leworeng dan Pokmas Paddangeng Desa Lalabata Riaja.Kamis (14/9/ 2023).
Peresmian sarana air minum tersebut menjadi puncak acara, ditandai dengan pengguntingan pita oleh Lutfi Halide. Sarana air minum ini adalah hasil dari program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas).
Sebelum peresmian, dilakukan serah terima kegiatan program infrastruktur berbasis masyarakat Pamsimas (IBM-Pamsimas) tahun 2023 di dua Pokmas Desa Kecamatan Donri-Donri. Koordinator Pokmas secara simbolis menyerahkan program ini kepada Wakil Bupati, yang selanjutnya diserahkan kepada pengurus Kelompok Pengelola Sistem Penyediaan Air Minum dan Sanitasi.
Dalam sambutannya,Lutfi halide mengungkapkan, Program Pamsimas adalah inisiatif pemerintah untuk meningkatkan akses penduduk perdesaan terhadap fasilitas air minum dan sanitasi yang layak dengan pendekatan berbasis masyarakat.
Program IBM-Pamsimas 2023 bertujuan untuk meningkatkan cakupan akses masyarakat terhadap pelayanan air minum dan sanitasi yang aman, dengan fokus pada sambungan rumah.
Lebih lanjut, Wakil Bupati menyampaikan program ini mendorong semangat gotong royong, di mana seluruh sarana Pamsimas diharapkan menjadi milik bersama yang harus dijaga agar berkelanjutan.
Harapannya, Program Pamsimas dapat membantu mengurangi prevalensi Stunting di Kabupaten Soppeng dengan meningkatkan akses air minum aman di desa-desa seperti Leworeng dan Lalabata Riaja.
“Melalui program IBM-Pamsimas, tarif air minum yang terjangkau akan diterapkan, dengan pengelolaan keuangan yang transparan. Dana iuran masyarakat akan digunakan untuk operasional dan pemeliharaan sarana air minum, sehingga ketersediaan air bersih dapat dipertahankan,”katanya.
Ketua Pamsimas Bocco Tellue, Nurdin menyebut, kegiatan ini didanai sebagian besar dari Dana APBN sebesar Rp 400.000.000,-, Dana Incash Masyarakat sebesar Rp 4.500.000,-, dan Dana Inkind/gotong royong masyarakat sebesar Rp 40.000.000,-.
Rincian pelaksanaan kegiatan di Desa Lalabata Riaja mencakup pengeboran sumur, pembangunan menara reservoir, pemasangan listrik, pengadaan pompa dan filter air, pengadaan dan pemasangan pipa, serta sambungan rumah. Hal serupa juga dilakukan di Desa Leworeng.
Dengan peresmian ini, Desa Leworeng dan Desa Lalabata Riaja di Kabupaten Soppeng telah memasuki era baru dengan akses yang lebih baik terhadap air bersih, mendukung kesejahteraan masyarakat dan pembangunan yang berkelanjutan.
Hen/Abr
