Peltihan digelar di LPKA
Kepala Lapas kelas 1 Makassar Budi Sarwono, mengatakan, pelatihan tersebut sejalan dengan upaya Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, untuk melakukan penguatan pada LPKA, agar menjadi lebih ramah Anak, inklusif dan memberikan akses pada adanya koordinasi dengan berbagai mitra baik pemerintah maupun nonpemerintah.
“Melalui pelatihan ini saya harap peran masyarakat luas dalam membina Anak lebih optimal,” ungkapnya.
Kata dia, untuk memenuhi hak Anak seperti Hak Identitas, Kesehatan , Pendidikan, sangat di butuhkan di butuhkan bantuan dab dukungan dari Dinas Pendidikan, Kesehatan dan Dinas Pendidikan.
“Maka dari itu, kita perlu membangun komunikasi dan koordinasi yang baik dengan mereka. hubungan tersebut dapat ditingkatkan lagi dalam bentuk perjanjian kerjasama. Sehingga pemenuhan hak Anak dapat terus berkelanjutan meskipun terjadi pergantian pimpinan dan pelaksana,”ujarnya.
Berdasarkan informasi dari tim Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, penyusunan tata kerja atau mekanisme pelaksanaan program tumbuh kembang Anak kini sudah selesai dilaksanakan pada lima wilayah. Yakni, Bandung, Bengkulu, Blitar, Jakarta dan Palembang. (Hr/Hj)
