Metro

Kisah Rizal, Bocah Terlantar yang Mencari Arti Keluarga

36
×

Kisah Rizal, Bocah Terlantar yang Mencari Arti Keluarga

Sebarkan artikel ini

Rizal Saat Ditemui di Kantor Dinas Sosial Kabupaten Soppeng, Kamis (13/8/2020).

KABAR-SATU, SOPPENG – Namanya Rizal (11), bocah terlantar yang sejak beberapa bulan lalu tinggal di Kantor Dinas Sosial Kabupaten Soppeng.

Rizal diketahui memiliki keterbelakangan mental yang membuatnya sulit berkomunikasi dan mengingat nama keluarga dan alamatnya.

Kabid Rehabilitasi Sosial Dinsos Kabupaten Soppeng, Sudarma menyebut jawaban rizal selalu berubah ubah saat ditanya mengenai asalnya, kadang menyebut Pinrang dan Palopo.

“Kita sudah konfirmasi ke dinas sosial pinrang dan palopo mengenai keluarga rizal, namun sampai saat ini belum ada jawaban” ujar Sudarma, Kamis (13/8/2020).

Rizal sendiri pertama kali ditemukan terlantar oleh Dinsos di Pasar Takalala Soppeng tahun 2018.

Dari sana, Rizal selanjutnya diasuh oleh seorang pengusaha kakao selama beberapa bulan.

Tak betah, Rizal melarikan diri dan kembali ditemukan terlantar oleh Dinas Sosial Kabupaten Soppeng.

Di tahun 2019, Rizal dipindahkan ke Balai Rehabilitasi Anak di Salodong, Makassar.

Hanya enam bulan di Salodong, Rizal dikembalikan ke Soppeng untuk selanjutnya dititipkan di Panti Asuhan Pesse Donri-donri.

Di Panti Asuhan, Rizal lagi lagi tak betah.

Rizal memilih meninggalkan Panti dan kembali ke Dinas Sosial Kabupaten Soppeng.

Jadilah sejak awal tahun 2020, Rizal menjadi “Penghuni” tetap kantor Dinas Sosial Kabupaten Soppeng.

Dirinya tidur, makan dan beraktivitas di lingkungan kantor yang terletak di Jalan Solotungo ini.

Tak disangka, di kantor Dinas Sosial, Rizal justru merasa betah.

Lingkungan kantor dinsos ternyata membuat rizal lebih nyaman.

Rizal seolah menemukan “Keluarga” baru.

Sikapnya yang dulu pendiam dan tertutup perlahan berubah.

Meskipun masih terbata bata dalam bicara, rizal mulai membuka diri khususnya kepada para pegawai di Dinas Sosial.

Pegawai laki laki di kantor dinsos akan dipanggilnya ayah dan pegawai perempuan akan dipanggilnya bunda.

“Selama tinggal di kantor dinsos, biaya makan minum rizal berasal dari sumbangan pribadi teman teman pegawai” ujar Sudarma.

Rizal sendiri sebenarnya bukan anak terlantar satu satunya yang saat ini ditampung oleh Dinas Sosial Kabupaten Soppeng.

Selain Rizal, terdapat juga Reski (19) dan Madinah (19).

Sama dengan Rizal, kedua anak ini juga memiliki keterbelakangan mental.

Namun beruntung bagi Reski dan Madinah, sudah ada keluarga dan panti asuhan yang mau menampung dan mengasuh keduanya.

“Kita masih berharap ada keluarga yang juga mau mengasuh rizal” ujar Sudarma. (id)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page