Ilustrasi
KABAR,-SATU,SOPPENG — Dampak pengembangan jagung di kabupaten soppeng sangat besar.
Untuk menunjang peningkatan jagung yang cukup masif di bumi Latemmamala, Pemetintah Kabupaten Soppeng melalui Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, Perkebunan dan Ketahanan Pangan (TPHPKP) memberikan bantuan benih jagung yang di alokasikan kelahan seluas 14848,3 hektar atau sebanyak 222724,5 kilogram benih.
Kepala Dinas TPHPKP Fajar mengatakan, dari jumlah yang sudah di reslisasikan dari target yaitu 12476.3 hektar atau 187144,5 kg benih yang tersebar di delapan Kecamatan.
Menurutnya, jumlah yang sudah di realisasikan dari target teresebut yaitu 12476,3 hektar atau 187144,5 kg benih.
“Realisasi tanam jagung baik bantuan maupun swadaya mulai Januari sampai Juni minggu ke dua, seluas 22476,8 hektar yang tersebat di delapan Kecamatan,”katanya,Senin (15/6/2020).
Ia mengakui, anggaran bantuan benih tersebut, bersumber dari APBN pusat, APBN TP Satker Provinsi, APBD Provinsi dan APBD Kabupaten, serta bantuan benih dari Balitsereal Maros.
Dirinya menyebutkan, saat ini Kendala yang di alamai, kebutuhan pupuk cukup tinggi. Namun, alokasi pupuk berdubsidi terbatas.
“untuk memenuhi kebutuhan pupuk petani, kami sudah mengajukan permohonan penambahan kuota pupuk berdubsidi ke kementerian pertanian,”kuncinya. (Hr)