Kondisi jalan di Marossa saat hujan turun (foto diambil beberapa waktu lalu)
KABAR-SATU,SOPPENG — Beberapa ruas jalan Provinsi yang ada di Kabupaten Soppeng mengalami kerusakan yang cukup parah.
Seperti jalan yang ada di Marossa, Kelurahan Ujung, Kecamatan Lilirilau. Kondisi jalan tersebut selain berlubang juga membahayakan pengendara saat hujan turun dikarena menimbulkan genangan yaang cukup parah.
Hal ini pun menuai sorotan dari Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi selatan Andi Nurhidayati.
Politisi PPP ini menilai, beberapa jalan Provinsi yang mengalami kerusakan, merupakan rapor merah buat Pemerintah Provinsi Sulawesi selatan.
” Ini rapor merah pemprov akses jalan se sulsel,”kata Wanita berhijab ini melalui pesan singkat WhasApp, Rabu (15/2/2023).
Anggota Dewan Dapil Soppeng / Wajo ini menuturkan, beberapa jalan yang ada di Bumi Latemmamala memiliki kondisi tanah yang labil yang tidak memungkinkan kendaraan besar lewat.
“Kondisi tanah yang labil
Tidaj memungkinkan kendaraan besar lewat disitu,”Pungkas Wanita Kelahiran Malang 24 November 1966 silam ini.
Mantan Anggota DPRD Kabupaten Soppeng periode 2004 – 2009 ini berharap, peran Dinas Perhubungan untuk mengaktifkan kembali jembatan timbang untuk mengetahui tonase.
‘kalau berlebih harus bayar atau tidak diizinkan lanjut,”papar Ibu empat anak ini.
Dihubungi terpisah Selle Ks Dalle yang juga Anggota DPRD Sulsel menyebut, jika ruas jalan provinsi Salaonro – Ulugalung Tahun ini akan dikerjakan.
“Insya Allah Tahun ini akan dikerja, anggaranya sudah tertuang dalam APBD 2023 dengan besaran Rp 15.600.000.00,”ujar Politisi Demokrat ini yang di gandang gandang akan ikut pesta Demokrasi pemilihan Bupati Soppeng mendatang melalui pesan singkat WhasApp.
mantan Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Provinsi sulsel ini melanjutkan, Ruas jalan Salaonro – Pompanua Kabupaten Soppeng juga nantinya akan di kerja dengan rincian anggaran Rp 38.400.000.000.
Rusdi selaku pengguna jalan berharap agar segera ada perbaikan demi memberi kenyamanan bagi para pengendara.
Dirinya juga mengakui, sekiranya anggaran pemeliharaan jalan dapat dimaksimalkan.
“kami selaku pengguna jalan berharap agar kiranya dapat memaksimalkan anggaran pemeliharaan supaya jalan yang berpotensi membahayakan pengendara bisa diperbaiki sebelum terjadi hal yang tidak di inginkan,”tuturnya. (Hen)