KABAR-SATU, WAJO — Dalam Rangka Penguatan Ekonomi Kerakyatan serta terwujudnya Pencapaian Swasembada Pangan Nasional di masa Pandemi Covid-19 ditengah Kondisi Prekonomian Nasional Mengalami Resesi serta Pagu Anggaran Pemerintah yang terbatas dan berdampak pada berkurangnya Kuota Subsidi Pupuk.
PT.Super Tani Indonesia hadir Menawarkan Solusi buat Para petani, melalu Prodak Pupuk An-Organik super Tani Indonesia, yang Berbekal Mutu dan Kwalitas Prodak Serta Aspek Legalitas baik Perzinan dari kememterian Pertanian RI (Deptan RI No.420.01/SR.320/B/07/2016), juga Legalitas Perizinan Usaha OSS ( Online Singel Submission) yang terintgrasi melalui Sistem Elektronik Online serta Rekomendasi Peraturan Menteri Pertanian RI (Permentan RI No.3 tahun 2021) Tentang Fasilitas Kredit Usaha Rakyat Sektor Pertanian.
Komisaris Utama PT.Super Tani Indonesia Andi Undru Mario mengatakan, Jajaran Direksi PT.Super Tani menyadari, Aspek Legalitas,Mutu dan Kuwalitas serta Brand Prodak terbaik Nasional (Direktori Prusahaan dan Industri Sektor Pertani RI 2009), tidak cukup untuk meyakinkan Para Petani, yang saat ini dirundung persoalan kelangkaan pupuk.
Dimana katanya, keterbatasan Kuota Subsidi Pemerintah yang berdampak pada berkurangnya jatah petani dari 4 Zak menjadi 2 Zak bahkan sebahagian petani hanya menerima 1 Zak Pupuk Urea.
Menurut dia, standar Pemupukan Kategori berimbang masyarkat petani harus menggunakan 10-12 Zak dengan Volume 500kg perhektarnya dan Biaya (Cost Produksi ) antara 1,2 juta sampai 1,6 juta rupiah.
“merubah Pola Pikir dan Animo masyarakt untuk beralih ke hal baru yang sifatnya Teknologi, sangat berat dan tidak Mudah. Pasalnya, petani selalu tergantung pada kebiasaan yang sudah menjadi tradisi”kata pria yang akrab di sapa AUM ini. Rabu (16/6/2021).
Sementra sambungnya, sesuatu yang membawa perubahan yang lebih baik (Produk Super Tani) itu, adalah bagian dari teknologi (Teknologi Formulasi Pupuk), serta kehadiran Pupuk Super tani indonesia, merupakan karya terbaik untuk para petani dalam menangani kelangkaan pupuk selama ini.
Ambo Upe Ali selaku Direktur PT.Super Tani Indonesia menghimbau, kepada Para Petani untuk merubah Pola Pikir dan beralih dari Zona Nyaman.
“Keluar menuju Zona Aman dimana selama ini petani hanyut dan terkesan dimanjakan”pungkasnya.
Diakuinya, PT. Super Tani Indonesi melalui Produk Pupuk An-Organik super Tani berkomitment Mendukung Program Nasional maupun Daerah, bersinegi dengan Dinas Pertanian selaku Leading Sektor serta berupaya meminimalisir biaya Petani (Cost Produksi), serta capaian target hasil Produksi yang Maksimal.
“Apresiasi yang tidak ternilai kepada Pemerintah Kabupaten Wajo, terkhususnya Dinas Pertani yang telah memberi Ruang dan kesempatan kepada PT.Super Tani Indonesia, untuk berpartisipasi memenuhi ketersedian dan Ketercukupan Pupuk Petani dengan tidak mengabaikan tahapan prosedur baik Sosialisasi dan pengenalan secara Demplot pada 14 Kecamatan dan 190 Desa dan Kelurahan,”ujarnya.
Ia menjelaskan adapun sosialisasi yang dilakukan selama ini diataranya, Audiens Komisari (Tim Super Tani) bersama Bupati Wajo, Sosialisasi di Ruang Pola Bupati yang dihadiri SKPD dan Camat Se-Kabupaten Wajo, Sosialisasi di Aula kantor Bupati bersama Kades Se-Kabupaten Wajo dan beberapa Pimpinan Perbankan.
“Selama ini kami juga lakukan Sosialisasi Bersama Camat serta Kepala BPP, Penyuluh dan Perwakilan Ketua Kelompok Tani Se-Kabupaten Wajo”tutupnya (Hen/Tbr)
