Ilustrasi
KABAR-SATU, SOPPENG – Keluarga korban pencurian uang passolo yang terjadi di LoloE, Soppeng, angkat bicara.
Edy, keluarga korban pencurian, bersikukuh HA (32) yang saat ini sudah berstatus sebagai tersangka dan sudah ditahan di Rutan kelas II B Watangsoppeng adalah pelaku sesungguhnya.
“Berdasarkan ciri ciri pelaku yang disampaikan beberapa saksi, kami yakin bahwa yang ditangkap itu adalah pelakunya” ujar edy, (8/10/2019).
Diceritakan Edy, saat kejadian pencurian, 14 agustus 2019 lalu, tersangka HS datang ke lokasi Pernikahan dan membaur layaknya warga sekitar.
Keluarga edy yang baru pindah sekitar dua bulan pun mengira bahwa HS adalah tetangga.
“Waktu tersangka masuk di kamar yang menjadi lokasi raibnya uang passolo tersebut, mertua laki laki saya yang kebetulan ada di kamar mengira yang bersangkutan merupakan tetangga dekat kami, sehingga waktu disuruh keluar dengan alasan HS akan ganti baju, ia tanpa curiga segera keluar kamar” tuturnya.
Saat keluar dari kamar, HS terlihat oleh beberapa orang membawa kantong kresek berwarna hitam.
Kantong kresek hitam inilah yang diduga oleh saksi berisi uang passolo tersebut.
“Ibu mertua saya sempat bertemu dengan tersangka, dan sempat membujuk HS agar mau mengembalikan uang passolo tersebut, namun HS tidak meresponnya” tutur Edy.
Akibat peristiwa pencurian ini, Edy mengaku keluarganya mengalami kerugian yang tidak sedikit.
“Tunggakan terkait pesta perkawinan belum bisa kami bayar, belum lagi kondisi yang dialami oleh ibu mertua kami yang pasca kejadian itu mengalami trauma melihat orang asing” tandas Edy. (id/ag)
