KABAR-SATU,TAKALAR — Bupati Takalar, Mohammad Firdaus Daeng Manye membuka secara resmi Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2025-2029 dan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Takalar Tahun 2026, di Ruang Pola Kantor Bupati Takalar, Senin (26/5/2025).
Dalam sambutannya, Bupati mengatakan, Musrenbang ini telah dilaksanakan secara bertahap mulai dari Pemerintah Desa, Kecamatan dan Pemkab sehingga diharapkan Musrenbang secara kualiti dan timing sudah bisa terintegrasi terkait kebijakan nasional, rencana pembangunan Pemerintah Provinsi Sulsel, sosial ekonomi dan persoalan yang dihadapi di Takalar.
“Takalar mempunyai Visi “Takalar Maju, Berdaya Saing Melalui Ekonomi Digital” serta tujuh Program Prioritas. Hal ini harus bisa di tuangkan dalam bentuk aktiviti dan dibuat secara terstruktur sehingga bisa terwujud,” ujarnya.
Takalar dengan posisi strategis dan termasuk dalam kawasan industri harus didorong karena akan membawa dampak yang baik untuk Kabupaten Takalar seperti terbukanya lapangan kerja dan Takalar semakin maju dan berkembang.
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sulsel, Sukarniati Kondolele mewakili Gubernur Sulsel menyampaikan, Musrenbang ini sangat penting untuk menjawab segala permasalahan, tantangan dan isu strategis pembangunan di Takalar.
Di tempat yang sama, Kepala Bapelitbangda Takalar, Achmad Rivai, menyampaikan Musrenbang ini untuk menampung berbagai masukan dan usulan dari stakeholder dalam rangka penajaman penyelarasan dan penyempurnaan strategi dan arah kebijakan sesuai kerangka regulasi dan anggaran yang akan dituangkan dalam RPJMD Kabupaten Takalar tahun 2025-2029 dan secara teknis diterjemahkan dalam RKPD Takalar Tahun 2026 untuk selanjutkan akan digunakan sebagai bahan penyusunan RAPBD Kabupaten Takalar 2026.(*)
