Foto (Ist)
KABAR-SATU,TAKALAR — Setelah memimpin apel gabungan, Pj Bupati Takalar, Setiawan Aswad bergegas menuju ke Kantor Dinas Arsip dan Perpustakaan, Selasa (7/5/2024).
Kedatangannya itu, untuk melihat kaligrafi hasil karya para peserta MTQ dari 24 kabupaten/kota se-Sulsel dan juga bermaksud menemui ketua Dewan Hakim lomba kaligrafi, Prof Aziz Ahmad, untuk membahas inisiasi penulisan Mushaf Alquran berornamen suku Makassar.
Pada kesempatan itu, Pj Bupati menyampaikan perlunya penyusunan mushaf Al Quran Makassar. Menurutnya, jenis mushaf ini belum ada. Mushaf AlQuran Istiqlal yang dulu diinisiasi pemerintah pusat, hanya terbatas menggunakan motif Bugis mlMakassar dan Toraja pada juz tertentu dalam AlQuran.
Olehnya itu, Setiawan meminta Prof Aziz Ahmad untuk merancang iluminasi/ornamen Alquran terjemahan Makassar yang sudah diluncurkan oleh dan diserahkan kepada Pj Gubernur Sulsel pada saat pembukaan MTQ ke XXXIII tanggal 2 Mei kemarin.
Al quran ini merupakan transliterasi terjemahan dalam bahasa Makassar karya Prof Kembong Daeng yang merupakan Dosen UNM sekaligus juga warga Takalar yang didedikasikan untuk Warga Sulsel yang berbahasa ibu Makassar.
Pj Bupati berharap Prof Aziz melakukan riset kecil untuk menyarikan ornament ornament yang merepresentasikan suku Makassar yang mendiami beberapa kabupaten/kota di Sulsel seperti Kota Makassar, Gowa, Takalar, Jeneponto, Maros dan daerah lainnya.(*)












