Ilustrasi
KABAR-SATU,SOPPENG — Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Marioriwawo mengimplementasikan projek “Suara Demokrasi” sebagai bagian dari upaya untuk membentuk pemimpin masa depan.
Kepala Sekolah SMPN 1/Marioriwawo Muslimin, S.Pd.MM, mengungkapkan komitmen sekolah dalam menjalankan proyek setidaknya tiga kali dalam setahun.
Menurutnya, SMPN 1 Marioriwawo sebelumnya telah menangani projek kearifan lokal dan berwirausaha. Saat ini, fokus mempersiapkan pemilihan pengurus OSIS untuk menggantikan jabatan yang selesai masa jabatannya.
Ia menjelaskan, penentuan tema projek melibatkan kolaborasi antara pengajar dan peserta didik.
“Dalam proyek Suara Demokrasi, modul ajar dibuat setelah penentuan tema, dan pelaksanaannya berlangsung selama empat pekan. Tiga pekan pertama diisi dengan pemberian materi kepada siswa, diikuti oleh simposium, kampanye, debat paslon, dan pemungutan suara pada pekan keempat,”jelasnya.Senin (12/2/2024)
diakuinya, tujuan utama proyek Suara Demokrasi mengajarkan siswa tentang kerja kolaborasi, berbagi ide, dan mendorong kemandirian.
“Kami berkomitmen untuk membentuk generasi yang tidak hanya unggul secara akademis, tetapi juga memiliki keterampilan kepemimpinan dan partisipasi demokratis,” pungkasnya.
Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Marioriwawo, merupakan sekolah penggerak angkatan pertama dengan sejumlah prestasi baik akademik maupun non-akademik.
Hen