foto (dok)
KABAR-SATU,SOPPENG — Sebanyak 96 Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) di seluruh Indonesia tengah mengikuti Program Penguatan Numerasi bagi Talenta Muda dan Pembimbing yang digagas Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen). Di Kabupaten Soppeng, SMP Negeri 2 Marioriwawo menjadi satu-satunya sekolah yang terpilih untuk berpartisipasi dalam program bergengsi ini.
Kepala SMP Negeri 2 Marioriwawo, Nur Alam Jamal, S.Pd., M.Pd., menjelaskan, program tersebut merupakan persiapan untuk menghadapi Programme for International Student Assessment (PISA).
Dikatakanya, Program ini bertujuan untuk mengukur keterampilan dan kompetensi siswa di bidang membaca, matematika, dan sains. PISA juga bertujuan untuk mengevaluasi sistem pendidikan di berbagai negara.
“Program yang diikuti SMP Negeri 2 Marioriwawo berfokus pada peningkatan motivasi dan kualitas pembelajaran dengan melatih siswa dalam berhitung cepat melalui metode Gampang, Asik, dan Menyenangkan (GASING),” ujar Nur Alam saat ditemui Jumat (14/3/2025).
Kegiatan yang berlangsung selama delapan hari, mulai 13 hingga 20 Maret 2025, diisi oleh dua orang pelatih dari Papua yakni Cory Corazon Jorona dan Pesrie Koupun. Mereka memberikan pelatihan intensif kepada siswa sebagai persiapan menghadapi PISA. Program ini menyasar 50 siswa berusia 15 tahun dan didampingi oleh lima guru diantaranya, Rudianto, S.Pd., M.Pd.; Asrianti, S.Pd.; Surianti, S.Pd.; Tiara Purnama, S.Pd., M.Pd.; dan M. Abri Aris Munandar, S.Pd.
“Kami berharap dengan adanya kegiatan ini, hasil PISA 2025 akan meningkat dari capaian sebelumnya,” ungkapnya.
Kehadiran program ini menunjukkan tekad Kemendikdasmen dalam meningkatkan kualitas pendidikan nasional, khususnya dalam aspek numerasi yang menjadi salah satu indikator penting dalam penilaian PISA internasional.
Hen/Adr
