Ilustrasi
KABAR-SATU,SOPPENG — Seluruh warga binaan dan pegawai Rutan Kelas II B Watansoppeng baru-baru ini menjalani tes urin guna memastikan mereka bebas dari penggunaan narkoba. Tes urin yang dilakukan bertujuan untuk menjaga keamanan dan ketertiban di dalam rutan.
Dalam pelaksanaan tes urin tersebut, Rutan Watansoppeng bekerja sama dengan Dr. Fadhliani Kartono dari Puskesmas Cangadi. Ia untuk memastikan bahwa tes urin dilakukan dengan benar dan akurat.
Kepala Rutan Watansoppeng Yongki yulianto mengatakan, hasil tes urin yang tdilakukan menunjukkan tidak ada warga binaan maupun pegawai rutin yang terdeteksi menggunakan narkoba atau obat terlarang lainnya.
“Tes urin yang dilakukan tidak ditemukan pengguna narkoba maupun obat terlarang lainnya.”katanya Rabu (5/7/2023) kemarin.
Selain tes urin, di waktu yang sama, juga dilaksanakan penandatanganan Deklarasi Zero Handphone, Pungli, dan Narkoba (Halinar). Hal ini menegaskan komitmen Rutan Watansoppeng untuk memberantas penggunaan narkoba, meminimalisir pungutan liar, serta membatasi penggunaan handphone di dalam rutan.
Dengan hasil tes urin yang menunjukkan bahwa seluruh warga binaan dan pegawai rutin Watansoppeng bebas dari penggunaan narkoba, diharapkan keamanan dan ketertiban di dalam rutan tetap terjaga.
Rutan Watansoppeng juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama mendukung upaya pemberantasan narkoba guna menciptakan lingkungan yang lebih aman dan sehat.
Hen/Adr
