Foto (dok)
KABAR-SATU,SOPPENG — Ratusan sumpung lolona Kamo.Kamba Bin Kamo Lauda melakukan pertemuan Akbar yang diiringi oleh nuansa “siruntu siruntu sumpung lolona kamo Kamba bin kamo.lauda,” di Maccope, Desa Mariorilau, kecamatan Marioriwawo, kabupaten Soppeng. Sabtu (13/4/2024).
Kehadiran rumpun keluarga tersebut merangkum dari berbagai penjuru, termasuk Makassar, Jakarta, Pare-pare, Kalimantan, dan sejumlah daerah lainnya.Mereka memenuhi panggilan kebersamaan, membawa dalam setiap langkahnya kehangatan dan semangat persaudaraan yang telah terpelihara hingga generasi-generasi berikutnya.
Mewakili keluarga Letkol Inf Dr H Heriadi Muh saleh mengemukakan urgensi mempererat jalinan silaturahmi sebagai dasar kebersamaan yang kokoh di antara sesama.
Dengan lembut namun tegas, Heryadi menyampaikan pesan tentang pentingnya memelihara hubungan yang bersifat lebih dari sekedar darah daging, melainkan sebuah ikatan batin yang tulus dan mendalam.
Ia menjelaskan ada dua jenis saudara dimana pertama, persaudaraan yang menggambarkan hubungan di mana saudara-saudara menutupi kelemahan satu sama lain dan bersedia memberi bantuan kepada sesama. Adapun saudara hanya sebatas hubungan nama dan kenal, tanpa rasa kepedulian dan perlindungan.
“Dalam kebersamaan ini, kita harus mengintrospeksi dan menentukan di golongan mana kita berada. Namun, yang terpenting, mari bersatu dalam semangat tolong-menolong. Karena, keluarga kamo Kamba adalah sebuah perahu besar ,tergantung kita bagaimana cara mengendalikan,”tuturnya.
Ia mengajak seluruh keluarga agar jangan terlena dengan kesibukan dunia semata, namun lebih utama harus memperkuat silaturahmi di antara anggota keluarga kamo Kamba.
“di mana pun kita berada, ikatan itu tetap akan bersinar dan terjalin, bahkan di tengah ribuan orang sekalipun.”pungkasnya.
Sesi foto bersama yang penuh kehangatan menjadi puncak acara tersebut, di mana setiap keluarga dari rumpun kamo Kamba berbagi momen kebersamaan yang tak terlupakan.
Di antara canda tawa dan pelukan hangat, terpatri dalam setiap senyuman adalah janji untuk terus memelihara hubungan yang telah terjalin, menjaga api persaudaraan agar tetap menyala terang dalam gelapnya dunia.
Penulis : Henrik
