foto (dok)
KABAR-SATU,SOPPENG — Jembatan darurat Salokaraja yang sempat tidak bisa dilalui akibat hujan deras. Intensitas hujan yang tinggi pada malam Rabu menyebabkan debit air Sungai Salokaraja meningkat drastis. Akibatnya, jembatan darurat yang menjadi akses penting warga mengalami kerusakan parah dan tidak bisa dilalui baik kendaraan roda dua maupun roda empat.
Menanggapi situasi tersebut, Lurah Salokaraja Andi Walinono bersama Kepala Lingkungan Salokaraja Andi Temmasonge segera mengkoordinasikan kegiatan kerja bakti dengan warga setempat untuk memperbaiki permukaan jembatan yang terkikis oleh derasnya arus sungai.
“Alhamdulillah setelah dilakukan kerja bakti, jembatan darurat Salokaraja sudah bisa dilalui Kembali.” ujar Andi Walinono, Jumat (7/3/2025).
Andi Walinono juga menghimbau kepada pengguna jalan, terutama pengendara kendaraan berat agar tidak melewati jembatan darurat tersebut.
“Supaya jembatan darurat ini bisa bertahan dan awet, kami mohon pengertian kepada pengendara mobil truk atau mobil yang bermuatan berat agar tidak melewati jembatan ini. Pasalnya, hal itu bisa mengakibatkan permukaan jembatan darurat ini rusak atau longsor,” tambahnya.
Jembatan darurat Salokaraja menjadi akses vital bagi mobilitas warga setempat, sehingga perbaikan cepat sangat penting untuk mengembalikan kelancaran aktivitas masyarakat di wilayah Salokaraja.
Hen/Adr