foto (dok)
KABAR-SATU,MAKASSAR — Mantan Dandim 1423/Soppeng, Letkol Sigit Suhendro, mengungkapkan harapannya agar kepala daerah yang terpilih dalam pemilihan mendatang dapat memberikan perhatian serius terhadap masalah stunting.
Menurutnya, Stunting, atau pertumbuhan terhambat pada anak, merupakan isu krusial yang perlu ditangani secara menyeluruh oleh pemerintah daerah.
Dalam keterangannya, Sigit menjelaskan stunting yang tinggi di suatu daerah dapat berdampak negatif pada kualitas sumber daya manusia di masa depan.
“Apabila banyak anak-anak yang mengalami stunting, hal ini akan berimplikasi serius terhadap perkembangan bangsa,” ujarnya. Sabtu (12/10/2024)
Menurut Wakil Kepala Informasi dan pengolahan data Kodam XIV Hasanuddin ini, perhatian pemerintah daerah terhadap masalah stunting bukan hanya sekadar himbauan, melainkan merupakan amanat langsung dari Presiden.
Ia mengklaim, pentingnya tindakan nyata untuk mengatasi masalah ini demi masa depan generasi penerus.
“Semoga nanti bupati yang terpilih dapat mengintegrasikan program penanganan stunting dalam kebijakan mereka,” harap Sigit.
Ia menuturkan, agar kepala daerah yang baru dapat membuat langkah strategis untuk meningkatkan kesehatan anak-anak.
mantan Dandim ini mengingatkan bahwa kesehatan anak-anak adalah investasi terbesar untuk masa depan bangsa. Dengan perhatian yang tepat, diharapkan generasi mendatang dapat tumbuh dengan sehat dan berdaya saing tinggi.
Sigit juga mengapresiasi Program Gerakan Gemar Makan Ikan dan Telur yang dilaksanakan sebelumnya, yang dinilai sangat baik dalam mendukung nutrisi anak. Namun, ia menyebut, program tersebut perlu dilanjutkan dan melibatkan kesadaran seluruh masyarakat.
“Upaya mengatasi stunting bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga seluruh lapisan masyarakat. Kesadaran masyarakat sangat penting dalam mendukung keberhasilan program ini,” katanya.
Lebih lanjut, Sigit menyampaikan pesan kepada masyarakat untuk tetap menjaga kondusivitas menjelang pemilihan kepala daerah. Ia mengajak semua pihak untuk berkomitmen menciptakan suasana pemilihan yang damai dan harmonis.
“Dengan menciptakan pilkada yang damai, kita semua dapat berkontribusi dalam mewujudkan daerah yang lebih baik,” tuturnya.
Hen
