Metro

70 Pengawas PAI Se-Sulsel Berkumpul di Soppeng Bahas Peningkatan Kompetensi

×

70 Pengawas PAI Se-Sulsel Berkumpul di Soppeng Bahas Peningkatan Kompetensi

Sebarkan artikel ini

foto (ist)

KABAR-SATU,SOPPENG —Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Soppeng menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) dan Workshop Pendidikan Agama Islam (PAI) se-Sulawesi Selatan di Hotel Maryam, 25-26 Juni 2025. Kegiatan ini bertema “Peningkatan Kompetensi Pengawas PAI” dan dihadiri 70 dari 120 pengawas PAI di Sulawesi Selatan.

Acara ini dihadiri langsung Kepala Bidang PAI Kanwil Kemenag Provinsi Sulawesi Selatan H. Baiturrahman, S.Pd., M.Pd., dan Kepala Kemenag Kabupaten Soppeng H. Afdal, S.Ag., MM. Turut hadir pula Ketua Pokja Pengawas PAI Kanwil Kemenag Sulsel, para Kasi PAI Kabupaten/Kota se-Sulsel, dan seluruh pengawas PAI se-Provinsi Sulawesi Selatan.

Ketua Panitia Hj. Nurlina, S.Pd.I., menyampaikan bahwa kegiatan ini terlaksana berkat partisipasi aktif seluruh pengawas PAI se-Sulsel dan dukungan guru PAI di Kabupaten Soppeng.

“Kegiatan ini diharapkan menghasilkan rumusan-rumusan strategis yang menjadi acuan bagi para pengawas dalam menjalankan tugas di masa mendatang,” ungkapnya.

Sebanyak 50 pengawas tidak bisa hadir karena memiliki agenda lain yang bersamaan, seperti diklat keagamaan. Nurlina juga memperkenalkan Soppeng sebagai “Kota Kalong” karena keberadaan ribuan kelelawar yang bergelantungan di pohon asam di pusat kota.

Kepala Kemenag Soppeng H. Afdal mengapresiasi pelaksanaan kegiatan ini, khususnya penampilan guru-guru PAI Kabupaten Soppeng yang membawakan tari Padduppa dan tari Rabana pada pembukaan. Ia menyebutkan, meski hanya memiliki tiga pengawas, mereka bertanggung jawab atas 357 sekolah di berbagai jenjang. Saat ini masih ada 143 guru yang belum mengikuti Program Pendidikan Profesi Guru (PPG).

“Tanpa pengawas, efektivitas pembelajaran tidak akan maksimal,” tegas Afdal.

 Ia menyebut,  pentingnya peran pengawas dalam memastikan kualitas guru PAI melalui pengawasan, pembinaan, dan penilaian. Afdal juga mengingatkan agar pengawas mampu mengikuti perkembangan data dan statistik, karena banyak guru PAI kini juga ditunjuk menjadi kepala sekolah.

Kabid PAI Kanwil Kemenag Sulsel H. Baiturrahman turut memberikan apresiasi kepada Kemenag Soppeng sebagai tuan rumah. Ia menggambarkan Kepala Kemenag Soppeng sebagai “pelaut ulung yang tidak senang berada di laut yang tenang, tetapi memilih menghadapi gelombang tantangan.”

Baiturrahman juga memaparkan sejumlah program strategis yang telah tersedia anggarannya, sekaligus menegaskan pentingnya memperjuangkan kesejahteraan guru-guru PAI.

Kegiatan ini menjadi agenda penting untuk mempererat silaturahmi dan meningkatkan kapasitas para pengawas dalam mendukung kualitas pendidikan agama Islam di Sulawesi Selatan.

Hen/Adr

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page