Ketua tim penilai Andi Maghfirah, SP saat memberikan sambutan (foto dok)
KABAR-SATU,SOPPENG — Tim penilai dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Soppeng mendatangi Pesantren Yasrib Rabu (26/11/2025) untuk melakukan verifikasi lapangan dalam rangka penilaian Sekolah Adiwiyata, salah satu indikator penting dalam proses penilaian Adipura.
Kedatangan tim tersebut merupakan bagian dari rangkaian kunjungan ke tiga sekolah di Kabupaten Soppeng. Selain Pondok Pesantren Yasrib lapajung, dua sekolah lain yang dinilai adalah SMP Negeri 1 Soppeng dan SMP Negeri 5 Soppeng.
Ketua tim Adiwiyata Andi Maghfirah.SP. mengatakan, Pesantren Yasrib dipilih sebagai kandidat Sekolah Adiwiyata karena dinilai konsisten menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan. Dukungan sumber daya manusia yang memadai serta rekam jejak positif dalam kegiatan lingkungan turut menjadi faktor penunjang.
“Pesantren Yasrib secara kontiniu peduli terhadap lingkungan, SDM-nya memadai, dan bahkan pernah mengirim finalis duta lingkungan hingga tingkat Nasional” ujarnya.Kabid Penataan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup ini.
Menurutnya, tujuan penilaian sekolah Adiwiyata untuk mengevaluasi sejauh mana sekolah berhasil menciptakan warga sekolah yang peduli dan berbudaya lingkunan yang.mampu bertanggung jawab dalam pelestarian lingkungan.
Ia menambahkan, penilaian Sekolah Adiwiyata menjadi komponen penting dalam proses penentuan Adipura bagi daerah.
“Jadi hari ini ada tiga sekolah yang kami kunjungi, di antaranya SMP 1 Soppeng, SMP 5, serta Pesantren Yasrib. Salah satu syarat penilaian Adipura adalah keberadaan sekolah Adiwiyata,” jelasnya.
Sementara kepala MTs pondok pesantren yastib Husaini mengapresiasi dan berterima kasih atas terpilihnya yastib sebagai sekolah adiwidaya.
“Yastib memang sejak dari dulu peduli dan berbudaya lingkungan hidup dimana dibina langsung program perintah daerah dalam. Mewujudkan warga sekolah dalam pengelolaan lingkungan hidup, ” Katanya.
Hen/Adr
