Anarchie Arus Bakti anggota dprd provinsi dapil soppeng/ wajo ( foto ono)
KABAR-SATU, SOPPENG — Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, Anarchie Arus Bakti, mendapat sambutan hangat dari warga saat menggelar kegiatan silaturahmi dan temu konstituen dalam rangka reses masa sidang ketiga tahun 2025/2026 di Lausa, Desa Goarie, Kecamatan Marioriwawo, Kabupaten Soppeng, Jumat (25/7/2025). Kegiatan penyerapan aspirasi ini menjadi agenda wajib yang harus dilaksanakan seluruh anggota dewan.
Legislator dapil Soppeng-Wajo ini menegaskan kedatangannya sebagai bagian dari masyarakat, bukan sebagai sosok yang terpisah dari konstituennya.
“Hari ini kami datang dengan wajah dan kondisi yang berbeda namun dengan suasana kekeluargaan yang masih tetap sama,” ujar Anarchie dalam sambutannya di hadapan para konstituen.
Bakti sapaan akrab Anarchie menjelaskan, masa reses dilaksanakan untuk memenuhi kewajiban menyerap aspirasi masyarakat sesuai tugas dan fungsi anggota dewan. Melalui forum tersebut, ia berharap dapat menampung berbagai keluhan dan masukan warga untuk dibawa ke tingkat provinsi.
Sejumlah aspirasi penting disampaikan warga dalam pertemuan tersebut. Salah seorang warga mengusulkan penanganan bendung di samping persawahan Lausa yang kondisinya sudah dangkal sehingga air tidak tertampung dan langsung masuk ke area persawahan.
“Kami berharap kalau bisa dilakukan pengerukan dulu, kalaupun belum bisa diperbaiki secara total,” tuturnya.
Sementara itu, Sundari, warga lain, mengharapkan adanya bantuan sambung pucuk bagi para petani pekebun coklat serta perbaikan masjid lausa.
“Barangkali juga masih ada bantuan dana untuk perbaikan masjid, meski saat ini sudah ada pembangunan namun masih membutuhkan dana,” ungkap Sundari
Menanggapi berbagai usulan yang disampaikan, Anarchie menyatakan akan mempertimbangkan pelaksanaan program-program tersebut untuk tahun mendatang. Legislator pengganti Selle KS Dalle yang kini menjabat sebagai Wakil Bupati Soppeng ini menegaskan tekadnya memperjuangkan aspirasi masyarakat.
“Usulan ini akan kami tampung dan perjuangkan di provinsi. Namun secara pribadi kami hanya dapat mengusulkan, dan apa yang kami dapat dalam reses ini yang menjadi keluh kesah bapak ibu sekalian akan kami perjuangkan,” jelas Anarchie.
Warga memberikan apresiasi positif terhadap kehadiran politisi Demokrat itu yang dinilai mampu mempertahankan hubungan kekeluargaan yang akrab dan harmonis meski telah berada dalam posisi yang berbeda sebagai wakil rakyat di tingkat provinsi.
Program reses yang merupakan bagian dari mekanisme pengawasan dan penyerapan aspirasi ini semoga dapat menjadi jembatan komunikasi efektif antara wakil rakyat dengan konstituennya dalam mewujudkan pembangunan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Hen/Adr
