KABAR-SATU,SOPPENG — Masa Ta’aruf Siswa Madrasah (MATSAMA) Pondok Pesantren Yasrib Tahun Pelajaran 2025/2026 resmi ditutup hari ini, Kamis (17/7/2025), setelah berlangsung selama tiga hari penuh. Acara penutupan yang dipimpin langsung oleh Pimpinan Pondok, KH. Muhammad Taslim Basri Daud, Lc., menandai berakhirnya periode adaptasi bagi para santri baru yang kini secara resmi menjadi bagian integral dari keluarga besar Pondok Pesantren Yasrib.
Prosesi penutupan secara simbolis ditandai dengan penanggalan atribut peserta MATSAMA di Lapangan Madrasah, melambangkan transisi mereka dari calon santri menjadi santri seutuhnya yang siap menimba ilmu dan pengalaman di lingkungan pondok.
Kurikulum MATSAMA Mengadaptasi Perkembangan Zaman
Selama tiga hari pelaksanaan, yaitu dari tanggal 14 hingga 16 Juli 2025, para santri baru mendapatkan pembekalan intensif melalui berbagai materi yang dirancang khusus untuk memperkenalkan mereka pada kehidupan pondok dan sistem pendidikan madrasah.
“Kurikulum MATSAMA tahun ini tidak hanya fokus pada aspek keagamaan dan disiplin, tetapi juga merangkul perkembangan zaman,” kata Muhammad Taslim Basri Daud.
Sebagai respons terhadap tuntutan era digital, para santri diberikan wawasan awal mengenai dasar-dasar pemrograman (koding) dan konsep Kecerdasan Buatan (AI), menyiapkan mereka agar tidak gagap teknologi di masa depan.
Materi Pembekalan Komprehensif
Materi yang disampaikan meliputi beberapa aspek penting:
Sejarah dan Visi-Misi Pondok Pesantren Yasrib – Santri diperkenalkan dengan jejak langkah pendirian pondok, nilai-nilai luhur yang dipegang teguh, serta visi jangka panjang dalam mencetak generasi muslim yang unggul dan berakhlak mulia.
Sistem Pembelajaran dan Tata Tertib Madrasah – Penjelasan mendalam mengenai kurikulum, metode pembelajaran, serta peraturan dan tata tertib yang berlaku di madrasah, memastikan santri memahami ekspektasi dan kewajiban mereka sebagai pelajar.
Pendidikan Karakter, Hidup Bersih dan Sehat, serta Kepedulian Lingkungan – Materi ini menekankan pentingnya pembentukan karakter santri yang berintegritas, kebiasaan hidup bersih dan sehat dalam keseharian di pondok, serta menumbuhkan kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan.
Penguatan Jiwa Santri dan Semangat Belajar – Sesi motivasi dan inspirasi diberikan untuk menumbuhkan semangat juang, kemandirian, dan kecintaan pada ilmu, membentuk jiwa santri yang tangguh dan selalu haus akan pengetahuan.
Apresiasi untuk Santri Berprestasi
Sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi aktif dan teladan selama MATSAMA, Pondok Pesantren Yasrib memberikan penghargaan kepada santri-santri yang menunjukkan dedikasi dan kualitas terbaik.
Untuk santri tingkat MTs:
- Teraktif: Muh. Adiel Ahsa & Nur Fitri Nur
- Tersopan: Muhammad Faiq Al-Ghaisan & Andi Qorina Majda
- Terfavorit: Muhammad Ainul Yaqin Amrullah & Rajwa Aufa
Untuk santri tingkat MA:
- Santri Paling Aktif: Andi Fayyadh Irsyad Ukkas dan Houra Uri
- Kelompok Berbakat: Kepompong dan Gwencana
- Kelompok Kreatif: Sanba dan Kecebong
Harapan untuk Masa Depan
Dengan berakhirnya rangkaian kegiatan MATSAMA, seluruh santri baru diharapkan telah memiliki bekal yang cukup untuk memulai perjalanan pendidikan mereka di Pondok Pesantren Yasrib. Pimpinan Pondok dalam sambutannya menekankan pentingnya semangat, kedisiplinan, dan ketekunan dalam menimba ilmu.
Diharapkan, melalui fondasi yang telah dibangun selama MATSAMA ini, para santri dapat menjalani kehidupan pondok dengan penuh semangat, mencapai prestasi akademik yang gemilang, dan tumbuh menjadi individu yang berakhlak mulia serta memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan agama.
