Siswi tuna rungu SLBN 1 Soppeng melakukan tarian kipas (foto Ono)
KABAR-SATU,SOPPENG — Siswa tuna rungu SLBN 1 Soppeng menarik perhatian, saat mereka memukau dengan tari Kipas gemilang. Di bawah bimbingan yang teliti dari Atika Nur S.Pd, mereka menampilkan keindahan gerakan, memukau hati siapa pun yang menyaksikannya.
Kepala sekolah, Suriadi S.Pd mengungkapkan bahwa pelajaran seni tari merupakan bagian integral dari kurikulum mereka, yang dilaksanakan dua kali seminggu untuk melibatkan siswa dari berbagai tingkatan, dari SDLB,SMPLB, SMALB.
“Senin dan Selasa menjadi hari-hari di mana siswa kami secara intensif dilatih dalam seni tari dan juga beberapa cabang olahraga lainnya,” jelasnya, memberi penekanan pada upaya inklusi yang kuat di sekolah.Junlm,at(13/10/2023)
“Tadi juga di tampilkan baca puisi oleh Fikriasa siswa kelas 11 SMALB yang juga peraih juara 1 lomba festival seni siswa nasional,”ujarnya menambahkan.
Sementara Atika Nur S.Pd selaku pendamping semi tari, yang memang ahli dalam seni tari mengungkapkan, dalam upaya mereka untuk menari dengan menyelaraskan gerakan dan getaran di sekitar.
Wanita berhijab ini menekankan, pentingnya komunikasi melalui kode dan aba-aba untuk memandu siswa-siswanya.
“Dengan memberikan kode dan aba-aba yang tepat, kami memastikan setiap gerakan bisa dilakukan dengan sempurna, meski dengan keterbatasan pendengaran yang mereka miliki,” ungkap Atika, menegaskan peran penting komunikasi non-verbal dalam proses pembelajaran mereka.
Dengan semangat tak tergoyahkan, siswa-siswa tersebut terus membuktikan bahwa ketidakmampuan mereka tidak menghalangi potensi mereka untuk bersinar dalam dunia seni tari.
Hen
