Bupati Soppeng Andi Kaswadi Razak.
KABAR -SATU SOPPENG,—- Bupati Soppeng Andi Kaswadi Razak merasa keberatan, atas tak adanya perhatian Pemerintah di semua tingkatan, baik Gubernur maupun Presiden, terhadap Lagaligo.
Menurutnya, tak ada artinya penghargaan ataupun piagam, bila tak ada pengakuan dari masyarakat. Kata dia, dirinya lebih mengharapkan pengakuan dari masyarakat, di banding dari pada pejabat yang di atas.
“Kalau ada wartawan, kami keberatan perhatian pemerintah di semua tingkatan, tidak peduli dengan lagaligo ekspos itu. Mau gubernur mau presiden silahkan.” katanya saat memberikan sambutan di penutupan festival dan seminar Internasional I Lagaligo III, Minggu malam (23/12/2018).
Ia menyebutkan, baru mendengar tetater lagaligo seluruh dunia meggagumi, dimana di balik ceritanya banyak pejabat sulsel ditanya tak ada yang tau itu lagaligo.
“ini harus diwariskan kepada generasi kita, makna yang terkandung di dalam Lagaligo banyak,”tuturnya.
Sementara, Anggota DPD RI Ajiep Padindang menyebutkan, Andi Kaswadi Razak, membuat sesuatu yang luar biasa, dimana dapat membuat seminar internasional dan festival Lagaligo III adalalah keberanian.
Ajiep mengakui, dalam kondisi politik, justru Bupati dengan semua dukungan pemdanya, menyelenggarakan kegiatan budaya yang menawarkan atau mencairkan suasana.
Dirinya mengharapkan, para remaja, dengan adanya acara besar festival Lagaligo III tersebut, yang menampilkan cerita dan peristiwa budaya lahirnya orang bugis, setidaknya memberikan pengetahuan baru tentang budaya.
“nilai yang paling mahal itu ialah adanya upaya untuk membangkitkan kembali dan memahami sejarah kita,” tutup Ajiep. (**)