Pemain Batama FC, Syamsul Haeruddin (Hitam). (Foto : Hendrik)
KABAR-SATU, SOPPENG – Nasib tragis dialami juara bertahan Marioriwawo Cup, Batama FC.
Tim asal Bone ini harus tersingkir dari Babak Delapan Besar Turnamen Marioriwawo Cup II, setelah dikalahkan oleh HMR Lancirang FC Sidrap lewat babak adu penalti, di Lapangan Hikmat Takalala, Selasa (23/7/2019) sore.
Laga kedua kesebelasan sendiri berlangsung ketat, terbukti di waktu normal, keduanya mampu saling mencetak gol.
Gol pembuka dicetak oleh Batama FC melalui pemainnya, Israwan di menit 56, seolah akan memenangkan pertandingan, Batama FC justru kecolongan di sepuluh menit akhir pertandingan, Edo, pemain HMR Lancirang berhasil mencetak gol di menit 70, yang menyamakan kedudukan 1-1, dan membuat laga kedua tim harus ditentukan melalui drama adu penalti.
Dibabak adu penalti, Lima penendang utama kedua kesebelasan sama sama berhasil mengeksekusi tendangan penalti, sehingga diadakan tambahan penendang.
Penendang keenam HMR Lancirang berhasil menjalankan tugasnya, sementara penendang keenam Batama FC yang merupakan mantan Pemain Nasional dan PSM Makasssar, Syamsul Haeruddin justru gagal melakukan eksekusi, tendangan Syamsul mampu ditahan kiper pengganti HMR Lancirang, Ilham.
Dengan kemenangan ini, HMR Lancirang meraih tiket ke semifinal Marioriwawo Cup II, dan akan melawan pemenang antara Putra Mario A vs Kanosa FC, yang baru akan bertanding pada Rabu 24 Juli 2019. (id)