Putra Mario (Biru) akan Berhadapan dengan Rompegading FC (Hijau) di Final Marioriwawo Cup II. (foto.hendrik)
KABAR-SATU, SOPPENG – Diawal babak Penyisihan Grup Turnamen Marioriwawo Cup II, nama dua tim asal Soppeng, Putra Mario dan Rompegading FC mungkin tak masuk dalam daftar teratas tim unggulan para pecinta bola.
Nama nama seperti Walet FC, Batama FC, Sparta FC, Delta Belawa dan HMR Lancirang jauh lebih familiar terdengar menjadi unggulan setiap orang.
Tidak diunggulkanya nama Putra Mario dan Rompegading FC inipun bisa dipahami karena di babak penyisihan grup saja, penampilan kedua tim ini terlihat kurang “Greget”.
Putra Mario misalnya, bertindak sebagai tuan rumah, tim asuhan Asri Basten ini hanya meraih kemenangan tipis 2-1 atas Bintang Muda dan hasil seri 0-0 atas Lapatau FC.
Rompegading FC jauh lebih kurang Greget lagi, karna tim yang di manajeri oleh Anjang ini, bahkan kalah 0-2 di partai perdana grup D oleh tim asal Sidrap, HMR Lancirang.
Beruntung di laga kedua, Rompegading berhasil mengalahkan Garuda FC 2-0, sehingga tiga poin pun masih bisa mengantarkan anak anak Rompegading ke babak 16 Besar.
Di babak 16 Besar, kedua tim sama sama meraih kemenangan tipis 2-1, Putra Mario mengalahkan Astar FC, sementara Rompegading FC mengalahkan tim Soppeng lainnya Sewo Putra.
Di Babak delapan besar, kerja keras dan semangat tim tim asal Soppeng seolah berbanding lurus dengan keberuntungan dari Dewi Fortuna, terbukti Rompegading FC bahkan berhasil lolos ke babak semifinal setelah menang undian atas Jojjolo FC karena hasil imbang di babak adu penalti.
Rompegading FC pun ke semifinal yang selanjutnya disusul oleh Putra Mario setelah mengalahkan Kanosa FC, 2-0.
Di babak Semifinal, dua tim Soppeng ini harus berhadapan dengan dua tim yang menjadi unggulan di turnamen ini, Rompegading FC melawan Sparta FC, Putra Mario melawan HMR Lancirang FC.
Namun laga semifinal seolah menjadi antiklimaks bagi tim tim unggulan, sementara dua tim asal Soppeng yang sekali lagi tidak diunggulkan di awal turnamen justru seolah baru menemukan Peak Performance atau Penampilan Terbaiknya, terbukti, tak ada lagi kemenangan karena undian, tak ada lagi kemenangan dengan skor tipis, Baik Putra Mario maupun Rompegading FC sama sama meraih kemenangan yang menyakinkan.
Putra Mario mengalahkan HMR Lancirang 2-0, sementara Rompegading FC mengalahkan Sparta FC 2-0.
Laga bertajuk All Soppeng Final pun akan tersaji dalam pagelaran laga Final, Minggu 28 Juli 2019 Esok.
Menarik ditunggu, siapa diantara Putra Mario dan Rompegading FC, dua Tim Kuda Hitam yang Tak Terprediksi ini yang akhirnya menyempurnakan perjuangannya dengan meraih trofi juara Marioriwawo Cup II. (id)