Mohammad Ramdhan “Danny” Pomanto melantik dan mengambil sumpah pejabat eselon II/b lingkup Pemerintah Kota Makassar.
Ia mengatakan, pengisian jabatan dari hasil lelang itu, merupakan hal yang wajar dalam birokrasi. Hal ini dilakukan, kata dia, agar jalannya pemerintahan bisa semakin baik.
“Perekrutan tes demi tes, akhirnya muncul tiga nama. Inilah fase paling sulit. Selama jadi walikota fase paling sulit adalah saat seperti ini. Karena kita harus memilih satu yang terbaik,”kata Danny.
Meski demikian, ia bersyukur hal ini bisa dilakukan menjelang masa akhir jabatan Danny Pomanto sebagai Wali Kota Makassar.
“Kita bersyukur Pemkot Makassar sudah melalui fase teknis yang ditentukan negara,” ucapnya.
debelumnya, ada 15 jabatan pimpinan tinggi pratama yang dibuka dalam hasil lelang jabatan. Satu pejabat yang terpilih sebelumnya sudah dilantik lebih dulu, yakni Kepala Dinas Kearsipan Kota Makassar, Basri Rakhman, di Baruga Angin Mamiri Rujab Wali Kota Makassar, Selasa (2/4/2019) lalu.
Selain 14 jabatan eselon II/b hasil lelang jabatan, Danny Pomanto juga melantik Direksi Perusda Bank Perkreditan Rakyat (BPR). Begitupula 21 pejabat eselon III/a untuk jabatan sekretaris.