foto (ist)
KABAR-SATU,SOPPENG — Duka mendalam menyelimuti Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan, menyusul tragedi memilukan yang terjadi di kawasan Petta Bulu Matanre, Desa Mattabulu’e, Kecamatan Lalabata, Minggu (3/11/2024) sekitar pukul 14.00 WITA.
Musibah tumbangnya pohon beringin telah merenggut sembilan nyawa warga, meninggalkan luka yang tak terperi bagi keluarga dan masyaraka.
Peristiwa nahas ini terjadi saat sekelompok warga tengah berkumpul untuk menggelar syukuran di kawasan tersebut. Para korban yang mayoritas berasal dari Sewo dan Lawo datang untuk menunaikan nazar setelah hajatan mereka berjalan lancar. Namun takdir berkata lain, di tengah momen kebersamaan tersebut, pohon beringin besar mendadak tumbang akibat terjangan angin kencang disertai hujan deras, menimpa rumah tempat para korban berteduh.
Berdasarkan data yang dihimpun Kabar Satu, kesembilan korban yang meninggal dunia adalah Wa Manneng, Agus, Yangke, Sitti Rabiah, Mannuri, Lesu Ikada, dan Nurtasia yang merupakan warga Sewo, serta Rosmini dan Karyati yang berasal dari Lawo.
Kesedihan yang mendalam terpancar dari wajah-wajah keluarga korban yang dalam sekejap mata kehilangan orang-orang tercinta mereka.
Musibah yang datang tanpa peringatan ini telah mengoyak ketenangan warga Soppeng, meninggalkan duka yang mendalam bagi seluruh masyarakat.
**