Malam Mappakuru sumangge wakil bupati Soppeng Supriansa berlangsung haru.
KABAR-SATU,Soppeng — Badanku pergi tapi pikiran dan perasaanku tetap bersama andi kaswadi razak. Saya tak mungkin melupakan bumi latemmamala, tempat dimana saya dilahirkan.
Begitulah sepenggal orasi yang terdengar menggema, saat acara malam Mappakuru Sumange, yang di sambut tepuk tangan oleh puluhan ribu masyarakat yang berjubel di lapangan Gasis soppeng. Kamis malam lalu.
Ribuan Masyarakat yang memadati lapangan Gasis, tak mampu menahan rasa haru, sehingga ikut menangis menyaksikan dua pemimpin yang terkenal kompak ini akan berpisah.
Dalam orasi terakhirnya sebagai wakil Bupati Soppeng, suami Andi Nurul Muniza ini, meminta maaf kepada Masyarakat Soppeng, jika menjadi laki laki lemah.
“Saya mengakui diri saya lemah, karena ibarat sebagian kekuatan dalam diriku, kini terbelah atas perpisahan dengan Andi kaswadi razak. Beliau adalah kekuatan saya selama ini,”ucapnya dengan nada sedih.
“walaupun saya berjauhan, tapi pikiran dan perasaan saya selalu dekat dengan Bupati soppeng.”tambahnya.
Ira salah satu masyarakat pun merasakan kehilangan, akan seorang sosok pemimpin yang bijaksana dan merakyat itu.
Ia menyebutkan, kegiatan subuh berjamaah, yang di galakkan selama ini, mendapat respon positif bagi masyarakat Soppeng. Dimana masyarakat bisa menyampaikan langsung keluhan mereka ke pemangaku jabatan.
Dirinya berharap pengantinya kelak dapat merakyat, serta kembali menggalakkan subuh berjamaah itu.
“selamat berjuang wakil bupatiku untuk yang lebih baik lagi, doa kami menyertaimu,”katanya saat di temui, Sabtu (22/9/2018). **