Int.
KABAR-SATU, SOPPENG – Masalah Dana dan Kepengurusan Organisasi suatu cabang olahraga menjadi faktor utama dari belum bisanya Pemerintah Kabupaten Soppeng, dalam hal ini Dinas Pemuda dan Olahraga dalam menangani sejumlah polemik masalah yang dihadapi oleh Atlet Olahraga asal Soppeng.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Soppeng, Muh.Aziz dalam konfirmasinya, Jumat (22/2/2019), mengungkapkan bahwa masalah belum adanya organisasi yang mewadahi sejumlah atlet cabang tertentu, dan masih adanya atlet asal soppeng yang justru memperkuat daerah lain menjadi contoh yang sampai sekarang belum bisa diselesaikan.
“Kita punya banyak atlet potensial, tinju misalnya, kita punya atlet yang ingin mewakili soppeng, tapi terkendala karena tidak adanya pengurus organisasi tinju di soppeng”
“Begitupun dengan atlet soppeng yang memperkuat daerah lain, meskipun Bupati Soppeng sudah menyampaikan agar jangan mengambil atlet luar untuk mewakili soppeng, dan jangan ada atlet soppeng yang keluar, tapi kita tak bisa berbuat banyak karena masalah dana, Ketika kita hanya bisa memberi dana 1 juta, daerah lain berani memberikan atlet kita hingga 20 juta” tuturnya.
Sikap Yasisoppengi pun menurut Aziz, sebenarnya masih tertanam di hati para atlet asal soppeng ini, namun keadaan yang serba terbatas lagi lagi memberi pengaruh.
“Makanya itu, bisa dikatakan bahwa olahraga di soppeng saat ini hanya bergerak sesuai dengan kemampuan saja” pungkasnya. (id)