Rumah sakit ibu dan anak (RSIA) St Khadijah di jalan R.A Kartini kecamatan ujung pandang makassar
KABAR – SATU MAKASSAR,—– Bisnis parkir liar kini menjadi tugas serius buat perusahaan PD Parkir Raya Makassar dan Kepolisian.
Pasalnya banyak perparkiran di beberapa titik jalan kerap kali menggunakan Daerah Milik Jalan (DAMIJA) atau Fasilitas umum (FASUM), yang di disinyalir punya becking oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
Seperti parkir di RSIA Sitti Khadijah makassar, dikeluhkan keluarga pasien.
Aco salah satu keluarga pasien mengakui, dalam 1 jam sudah 4 kali di tagih parkir, meski hanya keluar sesaat untuk membeli obat, tetap di mintai uang jasa parkir.
Ia menyebut sekali keluar ia harus membayar 2000 Ribu rupiah, jika saya kalikan 4 kali keluar dalam satu jam itu 8000, di tambah lagi kalau menginap ada uang tambahan 5000 rupiah.
“Aneh Kadang karcisnya disobek kadang juga langsung bunyikan sempritan,”keluhnya, Senin (24/6/2019)
Menanggapi hal tersebut, Humas PD Parkir raya Sri merespon positif. Dalam sebuah group whatsApp sri menyebutkan, parkir yang ada di Jalan Kartini sisi kiri itu, dikelola oleh PD parkir dan disitu sudah menggunakan pengelolaan parkir dengan sistem TPE (Terminal Elektronik Parkir). Namun, yang dimaksud warga tersebut, itu adalah trotoar dan bukan tempat parkir tapi hak pejalan kaki.
“Bukan hanya miliki sistem TPE, namun pengendara diberikan printout sebagai alat bukti bayar, PD parkir tidak membenarkan adanya parkir di trotoar, jika perlu harus di angkat sama Polisi,” Kata Sri saat berkomentar di salah satu group WhatsApp.
Menariknya, Statemen yang dilontarkan oleh Humas PD parkir berbanding terbaik oleh jukir yang berada di depan RSIA Sitti Khadijah.
Dua jukir yang berjaga saat dikonfirmasi memperlihatkan karcis resmi dari PD Parkir.
Remaja ini mengaku, trotoar yang digunakan sebagai parkir RSID tersebut di kelola oleh PD parkir dan pihak RS, Bukan hanya itu, Menurutnya setorannya di ambil oleh oknum petugas.
Hingga berita ini turun belum ada keterangan resmi dari pihak RSID Sitti khadijah mengenail pengelolaan jasa parkir yang dikeluhkan warga pasien Hr/Hj