Int.
KABAR-SATU, SOPPENG – Bupati Soppeng, A.Kaswadi Razak mengakui bahwa permasalahan yang melibatkan anak, masih cukup tinggi di Kabupaten Soppeng.
“Ada beragam permasalahan anak anak di Soppeng, mulai dari putus sekolah, kekerasan anak, pencabulan, penganiayaan anak terlantar, anak terkena gizi buruk, dan pekerja anak dibawah umur, semua permasalahan ini masih cukup tinggi di soppeng” tutur Kaswadi, Kamis (2/5/2019).
Atas hal ini, Kaswadi menilai diperlukannya pengaturan dalam bentuk perumusan produk hukum daerah sebagai payung dalam perlindungan dan peningkatan peran serta anak.
“Diperlukan Ranperda kabupaten layak anak, sehingga bisa menjadi langkah antisipatif atas permasalahan anak kedepannya” tandas Kaswadi.
Sekedar diketahui, dari data Polres Soppeng, dari interval Januari hingga Maret 2019, tercatat sebanyak 51 anak di Soppeng harus berhadapan dengan hukum, baik itu sebagai korban maupun sebagai pelaku. (id)