M. AKBAR
dirut rs
psd pupr
Metro

Gelar Bhakti Sosial Dipanti, Istri KA Rutan Soppeng Meneteskan Air Mata

73
×

Gelar Bhakti Sosial Dipanti, Istri KA Rutan Soppeng Meneteskan Air Mata

Sebarkan artikel ini

Hartayanti Rahman Saat menyalami anak panti

KABAR – SATU SOPPENG,— Persatuan istri istri permasyarakatan (Pipas) Sulawesi selatan, rayon ll Rutan Watansoppeng, menggelar bhakti sosial, di panti asuhan Raudahatul yatama, jalan ujung, Keluraham lemba, Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng, Sabtu ( 27/4/2019).

Kepala Rumah tahanan (Rutan) Kelas II Soppeng Hendrik mengatakan, bhkti sosial tersebut, masih dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Bhakti pemasyarakat ke 55 Tahun.

Menurutnya, selain sembilan bahan pokok (Sembako) yang di serahkan, juga ada beberapa.santunan dana untuk anak anak yang tinggal di panti itu.

Diakuinya, Bhakti sosial tersebut bertemanakan, sambut bulan suci ramadan, dengan berbagi kebahagiaan, satu langkah untuk peduli, satu hati untuk berbagi.

” kami melaksanakan bhakti sosial bersama pegawai rutan. Dan ini masih dalam rangka memperingati hari bhakti permasyarakatan,”katanya, Sabtu (27/4/2019)

Sementara, Hartayanti Rahman istri kepala rutan soppeng, nampak terharu dan meneteskan air mata, melihat anak panti saat sedang berada di panti.

Dikatakanya, bantuan yang di berikan oleh Pipas Rutan soppeng sebagai bentuk peduli terhadap anak yatim.

Selain itu katanya, sekaligus bersilaturahmi dengan pengurus dan penghuni yang ada di panti itu.

Disebutkanya, saat sedang berada dipanti, dirinya sempat meneteskan air mata. Karena, terharu dan sedih melihat anak anak, yang seharusnya membutuhkan kasih sayang kepada kedua orang tuanya. Namun, harus kepanti dikarenakan karena faktor ekonomi keluarga.

“perasaan saya terharu dan sedih, melihat mereka yang seharusnya, mendapatkan kasih sayang dari kedua orang tuanya, namun harus ada di panti,”katanya dengan nada sedih.

Pembina panti asuhan Raudahatul yatama Habibi dahlan memyebutkan, jumlah penghuni panti sebanyak 41 orang jompo dengaan pembina.(**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page