Ilustrasi
Kata dia, berdasarkan angka BPS produksi jagung 4 tahun terakhir, mengalami peningkatan rata rata pertahun sebesar 155,76 persen dari tahun 2015 lalu.
“Berdasarkan data BPS Kabupaten Soppeng, 4 tahun terakhir ini rata rata peningkatan produksi Jagung mencapai 155,6 Persen “katanya kepada wartawan ,Selasa (2/11/2020).
Menurutnya, Selain animo masyarakat yang semakin tinggi untuk menanam Jagung, salah satunya faktor meningkatnya produktivitas jagung dikarenakan, beberapa masyarakat juga melakukan alih komuditi dari kakao ke tanaman jangung.
Ia menjelaskan, pafa tahun 2015 produksi Jagung Kabupaten Soppeng sebesar 41.127 ribu ton, kemudian meningkat pada tahun 2016 sebesar 93.131 ton, 2017 mengalami penurunan menjadi 84.759 ton.
“tahun 2018 produksi kembali naik mencapai 94.837 ton , tahun 2019 produksi Jagung melonjak tajam menjadi 148.015 ribu ton dengan hasil rata rata per tahun sebesar 105.185 ton atau meningkat 155.76 persen.,”jelasnya. Selasa (3/10/2020)
“Disamping kenaikan produksi Jagung, ada beberapa komoditas pertanian yang mengalami penurunan seperti Kedelai, Kacang Hijau,Ubi Jalar dan Kakao,”tambahnya (**)