Petani di Timusu Sirami Padi Dengan Bantuan Mobil Tangki Pengangkut Air
KABAR-SATU, SOPPENG – Menghadapi musim kemarau, membuat petani di Soppeng mulai menggunakan segala cara untuk menyelamatkan pertanamannya dari kekeringan.
Ada yang memompa air dengan beragam metode, namun ada juga yang sampai harus mengangkut air dari sungai dan dibawa dengan menggunakan mobil terbuka untuk mengairi sawahnya.
Seperti yang dilakukan oleh anggota Kelompok Tani Tametta, Desa Timusu Kecamatan Liliriaja.
Menurut salah seorang Penyuluh Pertanian senior, Naharuddin sudah beberapa hari terakhir ini banyak petani yang menyiram tanaman padinya dengan bantuan mobil tangki.
Petani melakukan hal ini karena suplai air irigasi di KT Tametta sudah tidak ada lagi sementara padi sudah masuk fase pematangan buah.
“Agar tanaman tidak langsung layu sebelum panen, maka petani berupaya menyelamatkan pertanamannya dengan berbagai upaya, termasuk menggunakan mobil tangki pengangkut air, bahkan ada juga yang menggunakan mobil terbuka yang dilapisi plastik untuk mengangkut air” tutur Naharuddin.
Sementara itu, Kadis TPHPKP, Ir.Fajar yang dimintai tanggapanya terkait kondisi tersebut sangat mengapresiasi usaha yang telah dilakukan para petani dan menjelaskan upaya upaya yang telah dilakukan pemerintah kabupaten sejauh ini.
“Kami sudah berupaya maksimal untuk menyelamatkan semua pertanaman yang ada, dengan melakukan koordinasi intens dengan Dinas PUPR serta stakeholder lainnya, dalam melakukan pergiliran air irigasi serta pengoptimalan sumber sumber air lainnya dengan mengerahkan 200 lebih unit pompa air, namun debit air yang tersedia tidak cukup untuk memenuhi semua kebutuhan tersebut” tuturnya.
Kedepannya, Fajar pun menilai perlu adanya perbaikan pola tanam secara menyeluruh agar dampak kekeringan dimusim kemarau bisa diminimalkan. (id)