Int
KABAR-SATU, SOPPENG – Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, Perkebunan dan Ketahanan Pangan (TPHPKP) Kabupaten Soppeng, Ir.Fajar mengungkapkan bahwa kuota pupuk untuk kabupaten soppeng akan dikurangi oleh Kementerian Pertanian di tahun 2020 ini.
Pengurangan inipun menurut fajar cukup extreme, misalnya kuota pupuk urea untuk soppeng yang di tahun 2019 masih mencapai 15 Ribu Ton, maka kuota di tahun 2020 ini hanya mencapai 10 Ribu Ton.
“Pengurangan kuota pupuk ini menurut salah satu staff Menteri Pertanian dilakukan karena adanya kebijakan baru, dan ini yang sementara kita tunggu kebijakannya seperti apa” ujar Fajar, Selasa (14/1/2020).
Namun menurut fajar, salah satu penyebab berkurangnya kuota pupuk untuk soppeng dikarenakan laporan Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) sejumlah kelompok tani di Soppeng yang belum lengkap.
“Masih banyak perbaikan yang harus dilakukan oleh kelompok tani kita pada RDKK mereka, sudah sejak tahun lalu kami minta agar dilakukan perbaikan, namun hingga hari ini belum ada realisasi”
“Kami pun masih terus mengharapkan agar RDKK para kelompok tani ini segera dilengkapi, karena di tahun 2020 para kelompok tani tidak akan mendapatkan pupuk jika RDKK nya tidak lengkap” pungkas Fajar. (id)