Kadis TPHPKP Soppeng, Ir.Fajar
KABAR-SATU, SOPPENG – Kepala Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura, Perkebunan dan Ketahanan Pangan (TPHPKP) Kabupaten Soppeng, Ir.Fajar menilai penangkaran benih padi di soppeng belum maksimal.
Menurut Fajar, selama ini hasil penangkaran benih padi di soppeng belum menghasilkan nilai ekonomi, karena petani justru masih menjual hasil penangkaran padinya dalam bentuk bahan baku, bukan dalam bentuk benih.
Kalaupun ada benih hasil penangkaran padi, hasilnya justru lebih banyak dinikmati oleh orang luar Soppeng.
“Selama proses penangkaran ini kita hanya merugi, proses penangkaran dan pengolahan kita biaya sendiri, namun begitu panen, bukan kita yang ambil, orang luar soppeng yang mengambil hasil penangkaran padi kita” tutur Fajar, Rabu (27/11/2019).
Kadis TPHPKP Soppeng inipun menyoroti sikap beberapa penangkar di soppeng yang menurutnya tidak memiliki tanggung jawab moral, karena hanya sekedar melakukan penangkaran untuk memenuhi target dan kuota, tapi tidak punya komitmen untuk menghasilkan benih padi yang sesuai standar.
“Tanggung jawab moral, ini yang kemarin kemarin tidak saya lihat” kata Fajar.
Kedepannya, Fajar mewacanakan untuk tidak lagi fokus ke proses budidaya namun akan langsung menampung produk dari penangkar.
“Produk penangkaran petani akan langsung kita beli melalui balai benih, itu rencananya” tandas Fajar. (id)