Daerah

Desa Soreang Jadi Percontohan Germas

12
×

Desa Soreang Jadi Percontohan Germas

Sebarkan artikel ini

foto (int)

KABAR-SATU, TAKALAR — Ketua Tim Penggerak PKK Takalar Irma Andriani, melantik pengurus desa percontohan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas), Desa Soreang, Kecamatan Mappakasunggu, Senin (14/6/2021).

Germas ini diberi nama Balla Germas Desa Soreang. Pelantikan tersebut juga dirangkaikan dengan penetapan Pokjanal Posyandu.

Balla Germas Desa Soreang diketuai Syahriani, Sekretaris Safrinah, dan Bendahara Nurmawati.

Sedangkan Pokjanal Posyandu Desa selaku pembina Kepala Desa Soreang Samuddin Dg Sese, dan ketua Pokjanal Ketua Tim Penggerak PKK Desa Soreang.

Kadis Kesehatan Takalar Rahmawati menyampaikan, Desa Soreang menjadi desa percontohan Germas, karena telah memenuhi 7 poin gerakan masyarakat sehat diantaranya, Rajin melakukan aktivitas fisik, rajin makan buah dan sayur, pelarangan merokok, penyiapan jamban (desa soreanv telah odf).

Selain itu kata Rahmawati menyebutkan, Desa Soreang juga melaksanakan pemeriksaan kesehatan berkala, telah dilaksanakan yang bekerjasama dengan Nusantara Sehat, menjaga kebersihan lingkungan serta tidak mengomsumsi alkohol.

“Desa soreang termasuk bisa dijadikan desa percontohan untuk germas karena desa Soreang telah melengkapi 7 item germas. Kita harapkan desa Soreang bisa menjadi percontohan bagi desa lain dan bisa berkolaborasi dengan lebih banyak lagi dgn stakeholder lainnya seperti KB dll,” katanya.

Sementara itu, Ketua TP PKK Takalar menyampaikan, masyarakat harus menjadi subjek jangan masyarakat menjadi objek pembangunan.

“Artinya kita bukan hanya menjadi sasaran pembangunan tetapi juga menjadi pelaku pembangunan, karena maju tidaknya desa kita, itu tergantung dari masyarakatnya. Dan salah satu ciri desa maju yakni masyarakatnya yang turut menjadi subjek pembangunan.” Ungkap Irma.

Ketua TP. PKK Takalar juga menyampaikan, menjadi desa percontohan, akan memberi banyak dampak positif bagi warga Desa Soreang.

Disebutkanya, kesempatan ini selayaknya dimanfaatkan oleh warga setempat, untuk mengambil keuntungan dengan kreatif memanfaatkan potensi sekitar, seperti memanfaatkan potensi pekarangan untuk menanam sayur dan bumbu dapur.

“Contohnya pekarangan kita kan luas, nah itu di tanami cabai, sereh, sayuran, selain bisa dimasak sendiri kan bisa juga dijual kalau ada kunjungan ke Desa Soreang sebagai desa percontohan germas,” pungkasnya. (Hen/Suk)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page